Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A (Dosen PS Pedalangan ISI Denpasar).
Buleleng-Suasana Rapat Koordinasi (rakor) dan Pengembangan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tahun anggaran 20013 tampak berbada dari biasanya. Saat pembukaan rakor pada 28 Desember 2012, yang diadakan di Hotel Melka Excelsior Lovina Singajara, sekitar seratus para pejabat struktural dan senat di lingkungan ISI Denpasar disuguhkan dengan pertunjukkan yang dibawakan oleh pemuda kreatif dari kota Singaraja. Mereka tergabung dalam kelompok bernaman Rare Kual yang berarti anak nakal. Kual (nakal) mereka ditunjukkan dengan berani keluar dari jalur (kreatif) dengan mempertontonkan musik dan tari modern yang mengkolaborasikan antara tradisi dan modern. Menurut Wayan Sujana selaku pembina kelompok Rare Kual ini menyatakan, bahwa kesempatan untuk tampil dihadapan para pakar seni dari ISI Denpasar merupakan impian mereka sejak lama. Sehingga dalam moment rapat kordinasi pejabat struktural ISI Denpasar yang digelar di Singaraja dijadikan sebagai kesempatan yang harus dimanfaatkan, lewat sumbangan dari pemerintah daerah kabupaten Buleleng. Mereka membawakan beberapa lagu diantaranya ‘Kembalian Baliku’ hasil arransement mereka sendiri, ‘Flute in Love’ hasil ciptaan mereka sendiri, serta beberapa musik dan iringan tari yang memukau. Wayan Sujana menambahkan keberhasilan mereka tidak lepas dari usaha dan kerja keras. Diawali dari kegemaran mereka bermain musik dan megenjekan di trotoar didampingi dengan arak. “Saya liat mereka bermain gitar, megenjekan, ngecak di trotoar, mereka punya talenta yang luar biasa, tapi masih liar, saya bina mereka untuk kembali bermain alat musik tapi di rumah tetap dengan pancingan arak, astungkara dengan kerjakeras mereka, akhirnya mereka bisa” ungkap Sujana. Kesempatan pertama Rare Kual tampil dalam Pekan Kreatif sebagai wakil dari RRI Bali, dalam kesempatan tersebut Rare Kual mendapat juara II. Tak pantang menyerah Rare Kual kembali mendapat kesempatan dalam acara Semen Gresik, yang diminta untuk mengaransement lagu berjudul “Kembalikan Baliku”. Hingga Rare Kual mendapat sponsor untuk dapat unjuk gigi di Jerman.
Selain mempertunjukkan kebolehan mereka, Rare Kual juga berkesempatan untuk mendengarkan masukan, kritikan dan saran yang diberikan usai pementasan oleh Rektor ISI Denpasar, PR II dan IV serta Ketua Jurusan Tari ISI Denpasar. Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A yang membuka acara rakor menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas suguhan yang luar biasa dari pemuda kreatif asal Bali Utara yang tergabung dalam Rare Kual. “Saya sangat terkesan, bangga dengan keberanian dan talenta mereka dalam mencipta musik dan lagu, ini harus terus dikembangkan dan kami siap membantu sesuai kapasitasnya” ujar Prof. Rai sambari tersenyum.
Rapat Koordinasi Pengembangan ISI Denpasar Tahun Akademik 2013 berlangsung dari tanggal 28 Desember 2012 hingga 30 Desember 2012 yang diantaranya mendiskusikan tentang Evaluasi kegiatan pada tahun anggaran 2012 serta membahas rencana dan jadwal kegiatan untuk tahun anggaran 2013.